Produsen mobil Amerika General Motors (GM) baru-baru ini bertekad untuk hanya memproduksi kendaraan listrik pada 2035. Ini merupakan sebuah tren otomotif global, dan peralihan ini didukung oleh pemerintahan Joe Biden.
Para analis mengatakan ini merupakan sasaran energi bersih yang paling ambisius, yang diprakarsai oleh produsen mobil besar.
GM mengatakan, pihaknya berharap bisa beralih ke produksi mobil listrik, truk kecil, dan SUV saja selama 14 tahun ke depan dan menjadi perusahaan yang netral karbon dalam lima tahun ke depan.
“Visi kami untuk masa depan adalah dunia dengan tubrukan nol, emisi nol, dan kemacetan nol,” kata CEO GM Marry Barra di Consumer Electronics Show, CES, di Las Vegas pada 12 Januari yang lalu.
Sasaran akhirnya adalah mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon dioksida yang menyebabkan pemanasan bumi.
Bulan lalu, GM juga mengumumkan telah menandatangani “the Business Ambition Pledge” atau “Janji Bisnis Yang Berambisi” untuk mencapai sasaran 1,5 derajat Celsius kenaikan suhu bumi di atas suhu pra-industri. Ini merupakan bagian dari pakta global yang hendak membatasi pemanasan bumi. (VOA/jm/em)
PBB ingin Rencana Militer Myanmar Adakan Pemilu Baru Dicegah
Legislator Usulkan BUMN Ambil Alih Pembangunan 'Smelter'
Curah Hujan Tinggi, 4 Kecamatan di Kendal Terdampak Banjir
GM Tak Lagi Produksi Mobil Bertenaga Bensin dan Diesel Akhir 2035
Panpel Tokyo: Olimpiade 2020 Rencananya Tetap Berlangsung
Diplomat Top Uni Eropa Dituduh Terjebak Propaganda Rusia
China Beri Persetujuan Bersyarat Vaksin COVID-19 Kedua
Menhub Cek Penerapan Prokes di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon
Pengungsi Gempa Sulbar Terancam Kekurangan Pasokan Makanan
Terima Proposal Investasi, Indonesia Siap Bertemu Tesla Minggu Depan