Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memastikan pemerintah akan tetap mengedepankan kaidah ilmu pengetahuan sebelum menggelar program vaksinasi massal Covid-19.
“Pemerintah tidak akan terburu-buru dalam menyelenggarakan program vaksinasi. Program vaksinasi akan diselenggarakan secara bertanggung jawab dan tetap mematuhi tahapan-tahapan pengembangan vaksin sehingga nantinya vaksin yang digunakan itu betul-betul aman, dan berkhasiat bagi masyarakat,” ujar Wiku dalam telekonferensi pers, dari Istana Presiden, Jakarta, Kamis (17/12).
Penting untuk diingat jika nanti program vaksinasi akan dijalankan pada tahun 2021, pemerintah memastikan vaksin yang digunakan adalah vaksin yang terbaik bagi masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wiku menjelaskan langkah pemerintah dengan menggratiskan Covid-19 ini tentu akan membawa dampak signifikan dalam menciptakan kekebalan komunitas global, karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Wiku mengharapkan kerja sama yang baik dengan seluruh pihak untuk bisa menindaklanjuti program vaksinasi menjadi program prioritas.
“Hal terpenting program vaksinasi mencakup komunikasi publik yang berjalan secara terstruktur dan sesuai dengan tahapannya. Hindari membuat asumsi , pernyataan yang bersifat kontra produktif dengan tujuan program vaksinasi,” tuturnya. (VOA)
Turki Tidak Akan Batalkan Pengerahan S-400 Meski Hadapi Sanksi AS
Perusahaan Farmasi Raksasa AstraZeneca Hentikan Uji Vaksin Covid-19
Pemerintah Berkomitmen Wujudkan Pilkada Berkualitas
Pendaftaran Bakal Paslon Pilkada Jangan Jadi Penyebaran Covid-19
Legislator Dorong PUPR Tuntaskan Program Jalan Nasional
Diplomat Top Uni Eropa Dituduh Terjebak Propaganda Rusia
China Beri Persetujuan Bersyarat Vaksin COVID-19 Kedua
Menhub Cek Penerapan Prokes di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon
Pengungsi Gempa Sulbar Terancam Kekurangan Pasokan Makanan
Terima Proposal Investasi, Indonesia Siap Bertemu Tesla Minggu Depan