Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita atas terjadinya musibah yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air pada Sabtu (9/1) kemarin. Penerbangan dengan kode SJ181 tersebut sedianya hendak bertolak dari Jakarta menuju Pontianak sebelum hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Soekarno-Hatta.
“Saya, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia, menyampaikan dukacita yang mendalam atas terjadinya musibah ini,” ujar Presiden dalam keterangannya di teras Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 10 Januari 2021.
Sejak Sabtu sore kemarin, Kepala Negara telah memperoleh laporan dari Menteri Perhubungan mengenai hal itu. Presiden juga telah memerintahkan pihak-pihak terkait untuk segera melakukan operasi pencarian.
“Kemarin sore telah saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan dan Kepala Basarnas (BNPP) yang dibantu oleh TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan yang secepat-cepatnya kepada para korban,” ucapnya.
Kepala Negara memastikan bahwa pihaknya akan melakukan upaya terbaik bagi operasi pencarian tersebut. Selanjutnya, Presiden juga memerintahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan penyelidikan terkait musibah ini.
Sementara itu, melalui unggahan di akun Twitter pribadi, Presiden Joko Widodo juga menyatakan terus memantau perkembangan pencarian. Presiden juga menyampaikan doa dan simpati untuk para keluarga, kerabat, dan awak penerbangan.
“Doa dan simpati saya bersama segenap keluarga dan kerabat penumpang dan awak pesawat, semoga diberi-Nya kesabaran dan kekuatan,” tulisnya. (BPMI Setpres)
LSI: Masih Ada Masyarakat yang Ditawari Uang di Pilkada 2020
DPR Sampaikan Duka Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Menhub: Petugas Masih Cari Pesawat Sriwijaya Air
Pemerintah Tingkatkan Kapasitas Deteksi Genom Virus SARS-CoV-2
Presiden: Vaksinasi Tunggu Izin BPOM dan Fatwa MUI
Polda Sulteng Kirim Personil Bantu Penanganan Gempa di Sulbar
Harry Lim, Warga Indonesia yang Jadi Produser Jazz di Amerika
Gempa 6,2 di Sulbar, BPBD Masih Lakukan Pendataan
Gempa di Sulbar: 8 Meninggal, Ratusan Warga Majene Luka-luka
Jadi Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Didukung Idham Azis